Tak berselang lama selesai bersiwak ,
saat itu kepala Rasulullah berada di pangkuan Sayyidah ‘Aisyah dan
Sayyidah ‘Aisyah merasakan beratnya kepala Rasulullah di pangkuannya.
Terlihat Baginda Rasul mengangkat kedua tangannya dan menatapkan
pandangan ke atas, ke dua bibirnya bergerak dan Sayyidah ‘Aisyah
mendengarkannya beliau berkata lirih : “bersama-sama dengan orang-orang
yang telah engkau anugerahi nikmat, yaitu para Nabi, para shiddiqin,
orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Ya Allah, ampunilah
dan kasihanilah aku, pertemukan aku dengan kekasih Yang Maha Tinggi ,
Ya Allah Kekasih Yang Maha Tinggi”.
Beliau mengulangi kalimat yang terakhir
ini tiga kali, kemudian ke dua mata Rasulullah terpejam dan suara beliau
pun tak terdengar lagi. Ruh suci beliau naik menuju kekasih Yang Maha
Tinggi, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Sesungguhnya kita milik
Allah dan kita pun akan kembali kepada-Nya.
Rasulullah wafat pada waktu dhuha musim
panas, hari senin 12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriah. Usia beliau saat itu
telah mencapai enam puluh tiga tahun lebih empat hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar